Hari ini aku mau review dua
produk pembersih wajah lokal yang aku punya. Salah satu adalah brand keluaran
Unilever yang udah aku pake sejak SMP, dan satu lagi adalah keluaran PT.
Paragon Technology and Innovation. Berikut adalah keduanya, cekidot.
Sebenernya aku membandingkan dua lini berbeda, satu cleanser dan satunya lagi emang bener-bener untuk makeup remover. tapi berhubung sama aja efeknya dan daya membersihkannya saat aku pake, jadilah aku mengkomper dua produk ini untuk membuktikan kehebatan masing-masing dalam membersihkan wajah.
Cleanser ini hukumnya wajib
buat aku, kenapa? Karena aku emang gak punya banyak step untuk bersihin muka,
cuci muka cuma make sabun bayi aja dan kalian tau sendiri kan kemampuan sabun
bayi untuk ngapus mascara atau eyeliner? Yes, so so.
Oke, aku akan review satu per
satu mengenai cleanser yang aku pake. Yang pertama adalah Citra Fresh Radiance
Teh Hijau Jepang 2in1 Face Cleanser. Ini pembersih yang sekaligus mengandung
penyegar. Dipake di muka berasa adem banget. Aku gak tau ini efek dari alkohol
atau apanya. Tapi selagi masih aman-aman aja dikulit aku, skip deh
menerka-nerka. Kalo abis aplikasiin cleanser setelah pake make up, aku biasanya
gak menunda untuk segera mencuci wajah dengan sabun bayi. Biar gak ada
sisa-sisa cleanser. Meskipun beberapa orang beranggapan gak apa-apa pake
cleanser tanpa cuci muka, tapi kalo aku belum sreg, masih ada yang ganjel gitu. Itu dia tadi penampakan si Citra yang udah melegenda di dalam hidupku, ewh!
Untuk kemasan aku gak masalah
sama sekali karena aku gak pernah rempong-rempong bawa cleanser saat aku
bepergian. Atau kalopun diperlukan, biasanya aku tuang ke portable bottle yang
lebih travel friendly.
Kedua, untuk Wardah Make Up
Remover yang sama-sama mengusung kepraktisan dengan menjadikan cleanser dan
toner dalam satu kemasan. Uniknya si Wardah ini, cairannya ada dua bagian yang
terpisah seperti minyak dan air. Konsep ini aku temukan juga pada cleanser
milik Ponds.
Aku beli Wardah ini
sebenernya iseng aja abis gajian. wkwkkwkwkk. plis jangan ditiru
Dan setelah di shake,
keduanya akan menyatu dan menghasilkan gelembung-gelembung kecil di permukaan
botol nyaris kayak gliter, tapi bukan gliter.
Nah, sekarang kita compare.
Berhubung aku gak lagi make up, jadi aku uji coba di tangan aku aja dengan
menggunakan lipstik yang di swatch beberapa kali dengan ketebalan yang sama. Kemudian aku usapin
cleansernya masing-masing satu kali pada masing-masing swatch.
wardah kiri, citra kanan
Belum bisa bersih sempurna
kalo hanya sekali usap. Tapi kalo dari hasilnya, si Wardah lebih jago untuk
ngangkat make up.
Meskipun demikian kalo aku
apply ke wajah aku lebih suka dengan cara kerjanya Citra yang meninggalkan efek
sejuk dan kering si wajah. Sementara Wardah meninggalkan efek berminyak di
wajah aku. Emang kalo untuk skincare aku kurang cocok dengan produk Wardah.
Waktu itu aku pake moisturizernya wajah aku malah beruntusan. Tapi kalo untuk
make up nya, suka! Apalagi lipstik dan two way cake nya.
Citra :
+ murah, sekitar Rp. 15.000,-
untuk 130ml
+ meninggalkan efek sejuk dan
dingin
+ mudah di aplikasikan
- nothing!!
Repurchase? Sure, dear! Ini
udah gak tau yang keberapa botol. Tapi sayangnya ini sudah mulai susah dicari bahkan di supermarket.
Wardah :
+ cleanser dan toner terpisah
membentuk dua bagian (eye catching color)
+ mudah di aplikasi
- harganya dua kali lipetnya
Citra untuk 100ml
- meninggalkan kesan
berminyak di wajah selesai aplikasi
Repurchase? Im sorry dear,
no.
Sekian dulu ya reviewnya kali
ini. See u at the next post. Kiss kiss!
Nyari citra yg kaya gitu skrg dimna yaaa??
BalasHapus