4 September 2014

Revlon Superlustrous Lipstick Review



Belum lama ini aku terkena syndrom lipstick junkie. Entah gara-gara siapa. Aku mendadak jadi lipstick junkie karena pas gak sengaja iseng pake lipstik kok muka aku langsung cerah, gak perlu tambahan make up apa-apa lagi. Dari situlah aku mulai bergeriliya, menjajah situs-situs make up guna mencari lipstik yang caem dan affordable.

Aku dipertemukan dengan Revlon Superlustrus lipstik saat main-main ke Sogo GI. Pas lagi ngacak-ngacak stand Revlon, aku menemukan lipstik ini dan langsung nanya berapa harganya. What?! $ 3.00 aja pemirsa. Langsung capcus gak pake nanti aku embat itu shade 810 shine (pink sizzle), 415 creme (pink in the afternoon), dan 825 shine (lover coral).

Revlon Superlustrous punya empat macam lipstik yakni, creme, shine, pearl, dan matte. Untuk pearl dan matte nyusul ya kalo udah punya lipennya.


Kemasannya elegant berbentuk silinder hitam dengan list emas bertuliskan revlon di tengah tabung. Tutupnya transparant di atas, jadi kita bisa liat langsung warna lipstiknya. Isinya 3.7 gram. Lumayan banyak.

Hayoo, siapa yang ngiler dengan warna-warna ini? Tiga itu rasanya gak cukup karena revlon memiliki koleksi warna yang cantik-cantik. Warm atau cool undertone dia punya semua.


Pink Sizzle itu warnanya unik buat aku karena menurut aku pinknya nyaris tersamar dengan merah dan hint orange nya. Sedangkan pink in the afternoon warnanya kalem deh, cocok dipakai siang hari sesuai namanya karena warnanya deep pink, rose, yaa begitulah pokoknya. Yang terakhir Lover Coral. I love this shade so much. Aku demen banget sama warna orangenya yang sheer. Aman banget di pake ke acara apapun, siang atau malam. Buat kamu yang nyari lipstik orange yang gak ngejreng, ini rekomendasi dari aku.

Kesimpulan :
+ murce!! Cuma $ 3.00 per lipstik
+ warnanya dan varian beragam (minusnya pasti bikin konsumen bingung mau pilih yang mana karena warnanya cantik semua)
+ gak bikin bibir kering meskipun tanpa pake lip balm sebelumnya.
- staying powernya kurang greget. Cuma sekita 3-4 jam tanpa makan minum dan 2 jam dengan makan dan minum-minum imut.

Repurchase? Absolutely yes, i wanna buy another shades!

Skinfood Vita Waterdrop CC Cream



Hari ini aku review salah satu produk asal Korea yaitu Skinfood Vita Water Drop CC Cream Smile. Untuk urusan cream-cream'an aku mempercayakan pilihanku kepada Skinfood karena selain lebih murah dan gak bikin breakout juga. Aku beli CC Cream ini di counternya saat BB Cream Good Afternoon aku abis. Eh, liat CC Cream ini dan harganya cuma beda sekitar 50k, aku langsung comot aja sekalian mau tau juga kehebatan cream ini karena CC Cream lagi booming.

CC Cream adalah upgrade'an dari BB Cream. Tapi coveragenya gak semantap BB Cream karena CC Cream lebih menonjolkan sisi skincarenya. CC Cream ini juga udah mengandung SPF 35 PA+++. Waw!! SPF nya udah lumayan tinggi jadi lebih tenang kalo agak lama kejemur di tengah kemacetan kota. Kalo mau coverage yang lebih yahud, bisa di tambahin layer lagi dengan BB Cream atau foundation favoritmu.

Tube berwarna putih ini dilengkapi pump sebagai aplikatornya. Sangat higienis karena ada tutupnya lagi. Tapi minusnya adalah kalo udah mau abis pasti isinya sulit di keluarkan. Gampang, gunting aja tube nya dan colek.

Design gambarnya juga lucu. Ada dua varian untuk CC Cream Skinfood yang satu lagi tubenya warna hijau. Sama aja khasiatnya cuma beda shade aja kata sales counternya.

Teksturnya light, aku malah ngerasa ini seperti tint moisturizer aja. Wanginya sheer banget dan gak mengganggu.


Aku blend beberapa kali dan aku gak menghadapi kesulitan sama sekali karena teksturnya gak pekat dan meluncur mulus di kulit. Warnanya keliatan terang banget ya, padahal ini shade natural.

Ini begitu udah merata. Keliatan gak pake apa-apa cuma keliatan lebih glow aja. Bener-bener mirip tint moisturizer. Coveragenya sheer, malah nyaris transparant. Cuma kalo di apply di wajah, wajah jadi lebih cerah dan warna kulit jadi lebih merata. Tapi jangan harap untuk jerawat yang lagi meradang. Untuk menyiasatinya bisa di tutupi dengan concelear. Aku biasanya pake ini untuk sehari-hari ngantor dan ditambah layer dengan bedak tabur biar natural. Tapi berhubung lagi nganggur, aku gak pake CC Cream untuk sehari-hari karena sayang. Kalo abis repurchasenya mahal bok!

Meskipun skincare base, setelah menggunakan CC Cream sebaiknya bersihkan wajah ya dear, supaya kulit bisa bernafas. Tapi sejauh ini aku gak punya keluhan apa-apa dengan wajahku saat menggunakan CC Cream ini.

Kesimpulan :
+ light tekstur, easy to blend
+ the smell is quite good
+ there is a pump on the tube, two tumbs
+ meratakan warna kulit dan bikin cerah seketika
+ mengandung SPF 35 PA+++
- mahal. Harganya sekitar 257k untuk 30ml
- coverage sheer to medium tergantung kondisi kulit

Repurchase? Still thinking.

31 Agustus 2014

Review Singkat Bedak Tabur yang Kupunya

Ahay sodara sebangsa setanah air.. Salam hangat salam kenal untuk Anda semua. *berjabat tangan, cipika-cipiki sambil berkata "Long Time No See..."   Forget it. Oke pertemuan kali ini bukannya tanpa arti. bukan untuk curhat, melainkan untuk berbagi, sharing tentang apa yang saya punya (berlian, mobil mewah) *dasar day dreamer. For the second time, forget it.
Dari judul di atas nampaknya sudah ketauan ya mau membahas tentang apa kali ini. Bedak-bedak apa saja sih yang saya pakai selama ini dan recommended untuk dimiliki. saya juga ga tau kapan awal mula syimdrom ini menyerang saya. Saya kira semenjak kebanyakan nonton drama korea. lihatlah artis-artisnya yang kinclong kayak boneka porselain itu. Jangankan yang ceweknya yang cowoknya aja bisa jadi imut gitu. Hello, gw juga gak mau kalah kaleee. Nah, dari situ saya mulai hunting make up brand korea yang lagi booming di negeri kita tercinta. Mulai dari Etude House, Skin Food, Tony Moly, The Face Shop, dan apa lagi yaaa??? Oh, ya Beauty Credit yang terakhir saya sambangi counternya. Tapi semua ceritanya berakhir sama, keluar dengan tanpa membeli apa-apa. Onde mande, Tuesday, Wednesday. Tapi saya ga nyerah, searching-searching di internet rupanya banyak pula kosmetik brand korea yang dijual online. Dari situ mulailah PO-PO. Meskipun harganya jauh lebih murah ketimbang di counternya tetep aja mahal buat saya.
Saya mencoba solusi lain dengan searching lagi d internet untuk pencarian make up lokal dengan kualitas yang bagus, bermunculanlah sederet brand yang memang tidak asing cuma belum disadari aja oleh saya. Langsung yuk cekidot apa aja sih bedak tabur yang saya punya.

Bedak Tabur Brand Lokal urutan dari kiri atas : Silky Girl Loose Powder, Wardah Luminous Face Powder, Sari Ayu Bedak Tabur Plus Energizing Aromatic, Pigeon Squalane Loos Powder








 1. Silky Girl Loose Powder
     This is my favorite one.Why? I like the result. Biasanya aku pakai di acara-acara kondangan dan biasanya juga untuk setting dengan BB Cream atau Foundation. Pertama diaplikasikan hasilnya matte. tapi kalo muka udah mulai lembab menjuju berminyak, hasilnya bagus banget berkilau memancarkan keanggunan, berseri-seri (lebay yaa) dewy look skin lah. Moist gitu. Untuk shade saya sih ga ada masalah yang penting ga sampe gelap banget karena BB Cream atau Foundation membawa efek putih jadi bedak tabur untuk finishing aja. Ga terlalu pengaruh buat saya. Bedak tabur ini saya beli secara tidak sengaja di sebuah department strore di sebuah mall. Alasannya konyol, karena saya pikir pulang dengan tangan kosong itu tidak afdol saya memilih untuk membeli bedak ini karena murah Rp.35000 sajaaaaa.... Untuk kemasannya bagus, elegant, simple untuk dibawa-bawa pergi. Tapi puff nya ringkih kelihatanya. Ga greget gitu

2. Wardah Luminous Face Powder
    Shadenya Beige dan lagi-lagi itu bukan problem. Selagi gelapnya atau terangnya ga terlalu jauh dengan kulit saya yang kuning langsat tak ada masalah. Saya jarang pakai bedak ini sesungguhnya. Alasan beli karena banyak postingan yang positif dan selain itu karena produknya halal. makanya saya beli. bedak ini saya tinggal di kantor satu set bersama dengan BB Cream, lipstik, dan blush on untuk jaga-jaga kalu tiba-tiba pulang kantor ada acara hang out sama teman. Untuk resultnya bagus meskipun ga amazing banget. Cucoklah. Berhubung muka saya agak kering karena tiap hari berhadapan dengan AC setiap hari di kantor. Haganya Rp.33.000 saya beli di toko kosmetik dekat pasar malam Tanah Merah. Kemasannya cakep. Ijonya ngegemesin. Puffnya tebal dan semoga saja awet.

3. Marck's Venus Loose Powder
    Saya naksir berat sama bedak Marck's yang kemasannya kuning itu lho. Dari rasa kesemsem itu muncullah hasrat untuk mencoba produk Venus ini karena masih sodaraan. Sama-sama hasil racikan Kimia Farma sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Saya pilih shade Ivory karena kata Masnya yang jual wajah saya lebih cocok yang Ivory biar merona-merona gitu. Ah, ciyus lu? Mi apa? Cuma saya nurut aja deh. Karena belum ada warna Ivory. Hasilnya ga jauh beda sama sodaranya. Cuma saya masih mau menguji cobakannya bila diset dengan Foundation. Selama ini saya hanya set dengan pelembab. Karena saya jarang dandan, sekalinya pakai foundation sudah pasti di set dengan Silky Girl karena sudah terlaihat hasilnya. Mungkin nanti saya akan review ulang untuk si Venus ini. Harganya Rp.28.000 lumayang murah untuk bedak ini karena menurut saya kemasannya bergengsi. keliatan mahal. Puffnya yang paling keren di antara yang lain. Venus punya paling keker.

4. Sari Ayu Bedak Tabur
    Bedak tabur ini hasilnya bagus berkat teksturnya yang halus. Tapi untuk warna harus tricky pakainya. salah-salah bisa kuning banget muka. Apalagi di set sama foundie. Teksturnya bagus ga terlalu powdery. Cuma namanya bedak tabur kalo powdery ya di maklumin aja. Ya kan, Dear... Ketika nempel di wajah juga langsung menyatu dan saya ga bisa bahas lagi tentang oil control karena muka saya ga berminyak karena tiap hari kena AC, di kantor, di kampus, AC geber terus. Bedak ini wajib punya untuk saya. Karena murah abis Cuma ceban beli di toko tempat beli Venus.

5. Pigeon Squalane Loose Powder
    Ini bedak untuk remaja sih. Ga tau kata siapa. Cuma brand imagenya terlihat seperti itu. Gapapa saya juga masih remaja (jangan pada muntah yaaa).. hahahahhaha.Shadenya translucent, transparat-transparant gitu. Saya pakai bedak ini untuk sehari-hari


Intinya, kalo untuk set foundie, aku lebih suka Silky Girl dan Wardah karena warnanya paling oke dibanding yang lain. Venus lebih cocok digunakan sehari-hari karena oil controlnya lumayan. Kalo si Pigeon, dia kayaknya lebih cocok jadi finishing powder aja karena shadenya transparant dan ada glitternya sedikit, sedikit lho, ya. Nah, kalo Sari Ayu, dia bisa untuk di set dengan foundie, tapi kudu ati-ati dalam kombinasi warnanya karena kita mau warna yang dihasilkan seimbang antara campuran foundie dan bedak. Tapi kalo aku pribadi, lebih enak di set dengan pelembab wajah aja karena bedak ini udah memiliki coverage yang lumayan dan teksturnya juga alus banget.

Sekian dulu, ya, tulisan aku. aku gak bisa putuskan bedak mana yang paling bagus karena masing-masing punya keunggulan tersendiri dan fungsi yang berbeda. Jadi, kitalah sebagai konsumen yang harus pintar-pintar mengkombinasikannya..

Have a Nice Day!!!